“Aku ingin nunjukkin ke ayah, kalau aku bukan seorang anak yang bandel dan bodoh, karena itu aku belajar serajin mungkin untuk naikkin nilai-nilaiku dan akhirnya aku masuk di peringkat lima besar.” Tutur Syafira Mutia, yang kerap disapa Shasa oleh teman terdekatnya. Ia memaparkan rahasia dibalik kesuksesannya, malam minggu kemarin (21/11) sambil menyantap steak kesukaannya di restoran HolySmokes, Gunawarman, Jakarta.
Sosok wanita Manis nan cantik ini merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Sama seperti anak remaja lainnya, semasa SMP Shasa merupakan anak yang memiliki rata- rata nilai yang terbilang standar dan bandel, ia pernah di skors oleh pihak sekolah karena mem-bully adik kelasnya, tetapi kesalahan itu malah menjadi cikal bakal ia merubah dirinya menjadi seorang anak yang lebih baik.
Saat SMA Shasa termasuk murid yang paling rajin di SMA AL-Izhar. Ia juga mulai bergabung dengan beberapa organisasi seperti anggota paskibraka juga panitia Alizhar Olympic. Disini, ia mulai menyukai pelajaran ekonomi, maka dari itu ia mengambil jurusan IPS. Setiap wanita tentunya menyukai Fashion, begitu juga Shasa, ia sangat tertarik tentang hal - hal yang berbau fashion, sampai - sampai ia berpikir untuk menjadi seorang fashion buyer karena, selain hobi yang mengasyikan gaya yang ia miliki juga terbilang sangat fashionable.
Shasa memutuskan untuk berkuliah di Prasetya Mulya (Prasmul) pada tahun 2013, yang terletak di BSD City. Ia memilih Prasmul karena semua project yang diberikan di tempat ia berkuliah mengharuskannya untuk terjun langsung ke lapangan, hal itu tentunya sangat menarik, karna selain menyukai ekonomi dan pelajaran yang di tawarkan pada jurusan marketing di Prasetya Mulya, ia juga dapat melakukan interaksi langsung dengan target marketnya. Bekal yang ia dapatkan dari SMA Al-Izhar yaitu melakukan presentasi dengan bahan-bahan yang menarik perhatian audience sehingga saat masuk Prasmul ia tidak kesusahan dalam mempresentasikan seluruh projeknya.
Berbeda dari SMP, saat duduk di bangku kuliah Shasa menjadi mahasiswa yang sangat aktif. Di tahun pertamanya ia telah mengikuti Marketing Attact Day, Pop up Market dan juga organisasi-organisasi lainnya. Pop Up Market sangat terkenal di kalangan anak muda Jakarta, acara ini merupakan wadah yang mendukung perkembangan brand-brand lokal karya entrepreneur Tanah Air. Dari awal tahun ia berkuliah, ia selalu menjadi panitia Pop Up Market dan jabatannya selalu naik dari hanya menjadi anggota devisi tenant, hingga akhirnya pada tahun 2016 nanti ia telah terpilih menjadi Project Officer Relation.
Shasa juga sempat melakukan internship di majalah Nylon, tetapi karna waktu kuliah yang padat ia tidak dapat meluangkan waktunya untuk bekerja full time disana. Shasa akhirnya membentuk grup marketing consultant bersama dengan dua temannya, yaitu Dolly dan Shaza. Mereka mengikuti berbagai macam lomba dan kompetisi agar memperkaya pengalaman mereka, dan telah memenangkan Brand Management Competition, yaitu mendapatkan kesempatan untuk melakukan rebranding produk make-up Make Over dan juga Valo Car Care.
Prestasi yang telah Shasa dan kedua temannya raih ternyata telah lama diperhatikan oleh senior-seniornya, hingga akhirnya senior mereka yang telah menjadi marketing consultant mengajak mereka untuk bergabung di perusahaannya, mereka menerima tawaran ini karena pekerjaan yang dilakukan merupakan pekerjaan freelance, sehingga waktu kuliah tidak terlalu terganggu.
Perusahaan marketing consultant yang mereka miliki bernama Brand Pavilion. Beberapa klien yang mereka tangani yaitu, KANA dan Daima Cathering. Project berikutnya yang mereka akan tangani yaitu bekerjasama dengan brand lokal Voyage. Jika anda tertarik untuk memakai jasa marketing cosultant dari Brand Pavilion harga yang mereka tawarkan berkisar antara 4 juta - 38 juta rupiah. Tergantung paket - paket apa saja yang diambil.
Kedepannya Shasa ingin bekerja di perusahaan marketing ternama dan menjadi fashion blogger yang dikenal oleh para masyarakat mancanegara.
Link: https://www.youtube.com/watch?v=lRzHzQ1L3mk
Dinda Dwi Putri 00000003401 (TuA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar