Megahnya Stadion Kebanggaan Bangsa

Megahnya Stadion Kebanggaan Bangsa

Berbicara tentang kebanggaan bangsa biasanya tak lepas dari kecintaan rakyatnya terhadap sesuatu yang dibanggakan tersebut. Warga Indonesia mana yang tidak tahu dengan stadion kebanggaan kita, Stadion Utama Gelora Bung Karno?

Memiliki kapasitas hingga 90.000 orang, stadion sepak bola ini dibangun sejak tahun 1958. Pada saat itu, Presiden Soekarno ingin membuktikan pada dunia bahwa Indonesia itu adalah negara yang besar. Dibangunlah komplek olahraga yang terpusat di senayan, Jakarta Selatan. Berbagai sarana dibangun oleh Soekarno mulai dari stadion tennis, renang, bulu tangkis, hingga stadion baseball ada di komplek olahraga seayan. Tetapi yang menjadi perhatian dunia pada saat itu adalah stadion sepak bolanya. Menjadi salah satu stadion terbesar di asia bahkan di dunia, stadion epak bola ini juga dijadikan sebagai stadion utama di komplek olahraga Gelora Bung Karno.

Berbagai pertandingan sepakbola telah dihelat di stadion ini. Dinobatkan sebagai “kandang tim merah – putih” atau tim nasional Indonesia, lantas menjadikan stadion ini sangatlah eksklusif. Selain memiliki kapasitas 90.000 orang, stadion ini juga menggunakan rumput Zoysia Matrella Linmer, rumput kelas wahid yang tumbuh di dataran tropis. Selain itu juga, stadion megah ini juga memiliki kapasitas lampu yang tidak main – main, yakni 1.700 lux. Jadi pertandingan malam hari bukanlah hambatan bagi stadion ini. Selain lapangan sepakbola, ada juga lintasan atletik sepanjang 400 meter dan ada 8 jalur. Jadi, tentunya sudah dapat terbayang bagaimana megahya stadion kita yang satu ini.

“Bermain di GBK selalu istimewa, merinding ketika masuk dan lansung disambut oleh megahnya stadion ini menjadi pengalaman tersendiri bagi setiap orang yang bermain di GBK.” Ujar Fiqri Azhari (23) yang bermain di stadion ini pada Minggu (22/11). Tidak hanya enaknya rumput lapangan yang rata, tapi juga sensasi yang kita rasakan pada saat bermain di stadion ini, lanjutnya lagi.

Tetapi dengan segala kemegahan tersebut bukan berarti kita tidak dapat menjajal atau bermain sepak bola di rumput stadion Gelora Bung Karno. Untuk meyewa lapangan sepakbola sekalian dengan kursi VIP disana, kita harus merogoh kocek yang sangat dalam. Untuk pemakaian tanpa lampu selama 2 jam dikenakan biaya sebesar 8 juta rupiah.

Memang pada akhirnya harga yang dibayarkan tidak hanya untuk waktu bermain, melainkan juga untuk sebuah pengalaman yang takkan terlupakan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno ini. Akan selalu ada harga yang harus dibayarkan untuk sebuah kualitas yang terbaik.

Reinhard Walton (TuA)

00000002754