23 November 2015

Dorongan Sidang Terbuka Menguat

Dorongan Sidang Terbuka Menguat
JAKARTA, KOMPAS – Dorongan agar Mahkamah Kehormatan Dewan menggelar sidang secara terbuka atas dugaaan pelaanggaran kode etik oleh Ketua DPR Setya Novanto terus menguat. Tidak hanya masyarakat, sejumllah kalangan di Parlemen pun menginginkan sidang digelar secara terbuka agar public dapat ikut mengawasi.
Sidang terbuka MKD akan meneka potensi intervensi dalam proses persidangan dan pengambilan putusan. Dorongan agar MKD melakukan siding terbuka juga menjadi topik di media sosial. Dari pantauan di Jakarta, Sabtu (21/11), kampanye mendorong sidang terbuka MKD muncul di media sosial Twitter dengan tagar #SidangTerbukaMKD
Direktur Eksekutif Chharta Politika Yunarto Wijaya melalui akun @yunartowijaya mengatakan, “Daripada berpolemik dan adu kuat di panggung belakanh, urusan SN (Setya Novanto), sidang MKD dibuka sajalah, biar etahuan siapa yang bohong”.
Jika sidang dilakukan secara tertutup , dikhawatirkan MKD akan terpengaruh dengan intervensi yang dilancarkan banyak pihak. Sanksi yang dditetapkan pun dikhawatirkan tidak sebanding dengan pelanggaran yang telah dilakukan.

Dorongan agar MKD menggelar rapat terbuka juga dissampaikan oleh ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan. Persidangan terbuka itu penting unutk menghindari kecurigaan, baik ppada MKD, pemerintah,, maupun Setya. “Agar tidak ada lagi tuduhan-tuduhan, maka sidang MKD dilakukan secara terbuka dan transparan,” kata Zulkifli. 

Hans Kristian Binti (TTN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar