Dorongan Sidang Terbuka Menguat
JAKARTA, KOMPAS – Dorongan agar Mahkamah Kehormatan
Dewan menggelar sidang secara terbuka atas dugaaan pelaanggaran kode etik oleh
Ketua DPR Setya Novanto terus menguat. Tidak hanya masyarakat, sejumllah
kalangan di Parlemen pun menginginkan sidang digelar secara terbuka agar public
dapat ikut mengawasi.
Sidang terbuka MKD akan meneka
potensi intervensi dalam proses persidangan dan pengambilan putusan. Dorongan
agar MKD melakukan siding terbuka juga menjadi topik di media sosial. Dari
pantauan di Jakarta, Sabtu (21/11), kampanye mendorong sidang terbuka MKD
muncul di media sosial Twitter dengan tagar #SidangTerbukaMKD
Direktur Eksekutif Chharta
Politika Yunarto Wijaya melalui akun @yunartowijaya mengatakan, “Daripada
berpolemik dan adu kuat di panggung belakanh, urusan SN (Setya Novanto), sidang
MKD dibuka sajalah, biar etahuan siapa yang bohong”.
Jika sidang dilakukan secara
tertutup , dikhawatirkan MKD akan terpengaruh dengan intervensi yang
dilancarkan banyak pihak. Sanksi yang dditetapkan pun dikhawatirkan tidak
sebanding dengan pelanggaran yang telah dilakukan.
Dorongan agar MKD menggelar rapat
terbuka juga dissampaikan oleh ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli
Hasan. Persidangan terbuka itu penting unutk menghindari kecurigaan, baik ppada
MKD, pemerintah,, maupun Setya. “Agar tidak ada lagi tuduhan-tuduhan, maka
sidang MKD dilakukan secara terbuka dan transparan,” kata Zulkifli.
Hans Kristian Binti (TTN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar