22 November 2015

“Helikopter Jatuh, Istri Dubes RI Tewas” - Mellysa

“Helikopter Jatuh, Istri Dubes RI Tewas”

Helikopter Mi-17 yang membawa 17 diplomat asing jatuh di Lembah Naltar, pegunungan Gilgit-Baltistan, Pakistan utara (8/5).  Dalam kejadian ini 7 orang tewas dan 10 lainnya luka-luka.  Menteri Luar Negeri RI Retno Lp Marsudi mengatakan bahwa Hery Listyawati (51), istri Dubes RI untuk Pakistan Burhan Muhammad tewas dalam kecelakaan ini.

Burhan dan istrinya, Hery  berencana mengikuti program Kementerian Luar Negeri Pakistan untuk melihat proyek pemerintah di Gilgit-Baltistan pada 8-11 Mei.  Keduanya juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. 



Burhan sendiri luka-luka dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Militer Jutial yang berada 30 meter dari lokasi kejadian. 

“Dalam kontak terakhir dengan KBRI Islamabad, kami belum mendapat kabar rinci terkait kondisi Dubes Burhan,” jelas Retno. 
    
KBRI Islamabad melaporkan empat helicopter berangkat dari pangkalan udara Nur Khan menuju Lembah Naltar,Gilgit.  Tapi tiba-tiba salah satu helicopter jatuh kemudian menimpa sebuah sekolah dan memicu kobaran api.

“Kami terus berkomunikasi dengan pihak Pakistan untuk mengetahui penyebab kecelakaan dan bagaimana langkah evakuasinya,” kata Retno. 



Enam korban tewas lain adalah dua orang pilot Pakistan, Dubes Norwegia untuk Pakistan, Leif Larsen, Dubes Filipina untuk Pakistan, Domingo Lucenario, istri Dubes Malaysia untuk Pakistan, Habibah Mahmud, dan satu awak helicopter.

Korban luka-luka dalam kejadian ini adalah Dubes RI untuk Pakistan, Burhan Muhammad, Dubes Polandia, Andrzej Ananicz, Dubes Belanda, Marcel De Vink dan beberapa dubes dari negara lain seperti Dubes Afrika Selatan, Dubes Lebanon, Romania dan Polandia. 

Juru bicara militer Pakistan, Asim Bajwa menyebutkan bahwa kejadian ini disebabkan kecelakaan teknis saat akan mendarat.  Namun, kelompok Taliban Pakistan mengklaim menembak jatuh helicopter itu. 

Saksi mata yang berada didarat dan di helicopter lain melaporkan bahwa tidak ada indikasi tembakan.  Wilayah Gilgit bukan merupakan basis pertahanan milisi Taliban.  Letaknya strategis karena berbatasan dengan Tiongkok, Afganistan dan India.  Sampai saat ini, pihak Pakistan masih berusaha mencari penyebab kecelakaan heli ini.
 Mellysa (TTN)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar