“Helikopter Jatuh,
Istri Dubes RI Tewas”
Helikopter Mi-17 yang
membawa 17 diplomat asing jatuh di Lembah Naltar, pegunungan Gilgit-Baltistan,
Pakistan utara (8/5). Dalam kejadian ini
7 orang tewas dan 10 lainnya luka-luka.
Menteri Luar Negeri RI Retno Lp Marsudi mengatakan bahwa Hery Listyawati
(51), istri Dubes RI untuk Pakistan Burhan Muhammad tewas dalam kecelakaan ini.
Burhan dan istrinya, Hery berencana mengikuti program Kementerian Luar
Negeri Pakistan untuk melihat proyek pemerintah di Gilgit-Baltistan pada 8-11
Mei. Keduanya juga dijadwalkan untuk
bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif.
Burhan sendiri luka-luka dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Militer Jutial yang berada 30 meter dari lokasi kejadian.
“Dalam kontak terakhir dengan KBRI Islamabad, kami belum
mendapat kabar rinci terkait kondisi Dubes Burhan,” jelas Retno.
KBRI Islamabad melaporkan empat helicopter berangkat dari
pangkalan udara Nur Khan menuju Lembah Naltar,Gilgit. Tapi tiba-tiba salah satu helicopter jatuh
kemudian menimpa sebuah sekolah dan memicu kobaran api.
“Kami terus berkomunikasi dengan pihak Pakistan untuk
mengetahui penyebab kecelakaan dan bagaimana langkah evakuasinya,” kata
Retno.
Enam korban tewas lain adalah dua orang pilot Pakistan, Dubes
Norwegia untuk Pakistan, Leif Larsen, Dubes Filipina untuk Pakistan, Domingo
Lucenario, istri Dubes Malaysia untuk Pakistan, Habibah Mahmud, dan satu awak helicopter.
Korban luka-luka dalam kejadian ini adalah Dubes RI untuk
Pakistan, Burhan Muhammad, Dubes Polandia, Andrzej Ananicz, Dubes Belanda,
Marcel De Vink dan beberapa dubes dari negara lain seperti Dubes Afrika
Selatan, Dubes Lebanon, Romania dan Polandia.
Juru bicara militer Pakistan, Asim Bajwa menyebutkan
bahwa kejadian ini disebabkan kecelakaan teknis saat akan mendarat. Namun, kelompok Taliban Pakistan mengklaim
menembak jatuh helicopter itu.
Saksi mata yang berada didarat dan di helicopter lain
melaporkan bahwa tidak ada indikasi tembakan. Wilayah Gilgit bukan merupakan basis
pertahanan milisi Taliban. Letaknya
strategis karena berbatasan dengan Tiongkok, Afganistan dan India. Sampai saat ini, pihak Pakistan masih
berusaha mencari penyebab kecelakaan heli ini.
Mellysa (TTN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar