Tangerang , 20/11/2015 Model
pendidikan yang ada saat ini dan diakui masyarakat adalah sistem sekolah atau
pendidikan formal baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta yang biasa
dikita kenal dengan sebutan sekolah umum.
Namun
seiring berjalannya waktu, bagi sebagian orang, sistem sekolah umum saat ini
sudah tidak dapat membantu bagi perkembangan diri anak. Sekolah umum menjadi
kambing hitam atas output yang dikeluarkannya. Hal ini terlihat dari output
pendidikan formal banyak menjadi koruptor, pelaku mafia peradilan, politisi
pembohong, dan penipu kelas kakap, serta banyaknya kasus kekerasan yang menimpa
para siswa dan kurang konsennya para pengajar di sekolah membuat para orang tua
kahwatir terhadap perkembangan kognisi maupu psikologis bagi anaknya. Alasan kekecewaan itulah memicu
keluarga-keluarga memilih sekolah rumah alias Homeschooling sebagai pendidikan
alternatif.
Homeschooling
yang saat ini ramai diperbincangan memang bukan hanya isapan jempol belaka,
terbukti dengan hadirnya homeschooling kak seto, sekolah nonformal
berbasis pendidikan karakter dengan
penekanan memaksimalkan potensi serta minat dan bakat bagi anak menjadi salah
satu keunggulan yang dimiliki oleh Homeschooling ini. dengan konsep dan cara
belajar yang ramah anak sekolah ini menjadi pilihan bagi orang tua yang memang
konsen terhadap perkembangan diri, kecerdasan, kreatifitas dan psikologis.
Homeschooling
Kak Seto memiliki dua program kegiatan belajar yaitu distance learning maupun
komunitas. Program belajar distance learning atau belajar jarak jauh, bisa di
rumah, taman atau tempat-tempat yang bisa menjadi tempat belajar. Sedangkan
untuk program komunitas para siswa ( homeschooler) mereka belajar tiga kali
dalam seminggu dengan durasi waktu di masing-masing hari selama tiga jam. Cara
belajar disini sangat unik membagi kebutuhan belajar diantaranya belajar untuk
mengikuti ujian nasional, belajar untuk kreatifitas dan menggali potensi
melalui Friday class, dan juga belajar outdoor dimana mereka berkunjung ke
tempat-tempat yang memiliki nilai pengetahuan yang baik seperti kunjungan ke
museum, pabrik, tempat olahraga, kebun raya, universitas dan lain-lain.
Saat
ini jumlah peserta homeschooling kak seto siktar lima ratus pesert dengan
beragam latar belakang serta tujuan yang berbeda-beda, pesertanya sendiri
biasanya artis, atlet, anak berkebutuhan khusus, siswa yang tinggal di
luarnegeri, siswa yang megalami gangguan kesehatan jasmani. Hak ini yang
menjadikan Homeschooling menjadi pilihan bagi orang tua, selain itu para
lulusan homeschooling bisa melanjutkan ke sekolah umum dan universitas baik
negeri maupun swasta melalui kejar paket A ( setara SD),paket B (setara SMP), C
( setara SMA). Adapun siswa-siswi Homeschooling kak seto sudah mampu
melanjutkan kuliah ke universitas negeri seperti UI,Unpad,ITB dll.
Feizal
Kemal Santoeso 00000002079 (TuA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar