22 November 2015

Belajar dengan Homeschooling.



Tangerang , 20/11/2015 Model pendidikan yang ada saat ini dan diakui masyarakat adalah sistem sekolah atau pendidikan formal baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta yang biasa dikita kenal dengan sebutan sekolah umum. 

Namun seiring berjalannya waktu, bagi sebagian orang, sistem sekolah umum saat ini sudah tidak dapat membantu bagi perkembangan diri anak. Sekolah umum menjadi kambing hitam atas output yang dikeluarkannya. Hal ini terlihat dari output pendidikan formal banyak menjadi koruptor, pelaku mafia peradilan, politisi pembohong, dan penipu kelas kakap, serta banyaknya kasus kekerasan yang menimpa para siswa dan kurang konsennya para pengajar di sekolah membuat para orang tua kahwatir terhadap perkembangan kognisi maupu psikologis bagi anaknya.  Alasan kekecewaan itulah memicu keluarga-keluarga memilih sekolah rumah alias Homeschooling sebagai pendidikan alternatif.



Homeschooling yang saat ini ramai diperbincangan memang bukan hanya isapan jempol belaka, terbukti dengan hadirnya homeschooling kak seto, sekolah nonformal berbasis  pendidikan karakter dengan penekanan memaksimalkan potensi serta minat dan bakat bagi anak menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Homeschooling ini. dengan konsep dan cara belajar yang ramah anak sekolah ini menjadi pilihan bagi orang tua yang memang konsen terhadap perkembangan diri, kecerdasan, kreatifitas dan psikologis.















Homeschooling Kak Seto memiliki dua program kegiatan belajar yaitu distance learning maupun komunitas. Program belajar distance learning atau belajar jarak jauh, bisa di rumah, taman atau tempat-tempat yang bisa menjadi tempat belajar. Sedangkan untuk program komunitas para siswa ( homeschooler) mereka belajar tiga kali dalam seminggu dengan durasi waktu di masing-masing hari selama tiga jam. Cara belajar disini sangat unik membagi kebutuhan belajar diantaranya belajar untuk mengikuti ujian nasional, belajar untuk kreatifitas dan menggali potensi melalui Friday class, dan juga belajar outdoor dimana mereka berkunjung ke tempat-tempat yang memiliki nilai pengetahuan yang baik seperti kunjungan ke museum, pabrik, tempat olahraga, kebun raya, universitas dan lain-lain.
Saat ini jumlah peserta homeschooling kak seto siktar lima ratus pesert dengan beragam latar belakang serta tujuan yang berbeda-beda, pesertanya sendiri biasanya artis, atlet, anak berkebutuhan khusus, siswa yang tinggal di luarnegeri, siswa yang megalami gangguan kesehatan jasmani. Hak ini yang menjadikan Homeschooling menjadi pilihan bagi orang tua, selain itu para lulusan homeschooling bisa melanjutkan ke sekolah umum dan universitas baik negeri maupun swasta melalui kejar paket A ( setara SD),paket B (setara SMP), C ( setara SMA). Adapun siswa-siswi Homeschooling kak seto sudah mampu melanjutkan kuliah ke universitas negeri seperti UI,Unpad,ITB dll. 

 






Feizal Kemal Santoeso 00000002079 (TuA)






Tidak ada komentar:

Posting Komentar