Bapak
Tua Penjaga Kebersihan
Seakan tak mengenal lelah ia terus menyapu jalan dengan semangatnya!
Matahari
pagi yang masih malu untuk memancarkan sinarnya tidak menghalangi bapak yang berjuang untuk menghidupi anak-anaknya
dikampung. Pekerjaan apapun akan ia lakukan untuk menafkahi istri dan anaknya,
tidak terkecuali dengan menyapu jalan raya yang berada dikawasan taman permata
karawaci, bapak dengan rambut putih,bersamaan dengan sapu taman digenggamannya ia tidak pernah mengenal lelah untuk
terus menyapu membersihkan sekitar jalan raya besar bahkan perumahan sekaligus.
Bapak
Ate, ayah dari 2 orang anak ini pergi meninggalkan kampungnya untuk mencari pekerjaan
untuk menafkahi keluarga kecilnya. Dibekali doa, dukungan dari keluarga serta
semangat itu menjadi kekuatannya dalam setiap pekerjaan yang ia lakukan. Dengan
modal nekat dan informasi yang minim ia berangkat ke tangerang untuk mencari
pekerjaan, sebelumnya ia bekerja sebagai kuli angkat di pasar tetapi dengan
berjalannya waktu umur tidak bisa dibohongi kekuatan ditiap tahunnya berubah
tidak seperti saat mudah dulu – ujar pak ate saat ia sedang asik menyapu.
Sebagai
ayah yang memiliki mimpi untuk bisa memberikan kehidupan yang layak buat
keluarga kecil pak ate, ia tidak hanya menguras habis tenaga untuk bekerja tapi
ia juga terus berdoa kepada yang diatas agar mimpinya dapat dikabulkan. Menjadi
tukang sapu tidaklah semudah apa yang kita lihat, mereka harus bertaruh nyawa menyapu
dijalan raya dimana kendaraan bermotor terus ada, melawan teriknya panas, debu
dan asap kendaraan tiap harinya.
Sambil
menyapu pak ate sibuk mengambil sampah-sampah kecil yang tak terangkut dalam wadah
tempat pengumpul sampah, terlihat pak ate selalu semangat dalam melakukan
pekerjaan ini. Walaupun ia sudah berumur tapi semangat dia dalam menjaga
kebersihan dan kenyamanan masih terlihat dalam rawut wajahnya, tentu tidak
mudah untuk melakukan pekerjaan seperti ini.
Beberapa
penghuni dikawasan taman permata ini terlihat akrab dan menghargai pak ate pada
saat ia bekerja, tetapi tidak semua juga penghuni seperti ini. Tak mudah memang
untuk dapat bertahan dalam pekerjaan seperti ini, butuh semangat tekad dan
kesabaran. Tapi itu semua dapat kita lihat dari semangat pak ate menyapu,
seakan tak mengenal lelah ia terus berpindah-pindah tempat mengikuti sampai
dimana jalan itu berhenti.
Bapak Ate.
LINK VIDEO : https://youtu.be/QjNRbgWCSR
Clesia Tampi – ( TUA )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar