22 November 2015

Meneror Teroris

http://cms.monitorday.com/statis/dinamis/detail/19361.jpg


Tak mau tinggal diam, terduga teroris diteror oleh pihak kepolisian Prancis atas insiden yang menewaskan ratusan jiwa di Paris.

Pihak kepolisian Prancis masih melakukan operasi pencarian terhadap teroris, lima hari setelah insiden yang menewaskan 129 orang itu. Dari hasil pencarian tersebut, polisi Prancis telah berhasil menangkap hidup-hidup beberapa orang yang diduga teroris, sedangkan sejumlah lainnya dilaporkan tewas.

1.    Penggerebekan apartemen, dua terduga teroris dan satu perempuan tewas.
2.    Tiga terduga teroris ditangkap hidup-hidup pada penyergapan tersebut.
3.    Pencarian di sekitar apartemen, dua terduga teroris tertangkap.
4.    Tiga terduga teroris lainnya kembali tertangkap.

            Awalnya, operasi penggerebekan dilakukan di sebuah apartemen di wilayah utara Paris pada pukul 04.20 waktu setempat. Sempat terjadi baku tembak di lokasi tersebut., hingga menewaskan dua terduga teroris dan satu orang perempuan akibat melakukan aksi bom bunuh diri. Tiga terduga teroris lainnya dapat ditangkap dalam keadaan hidup oleh aparat dan menyebabkan kedua aparat tersebut terluka.
            Menurut pengamatan serta laporan dari beberapa saksi, Jaksa Paris Francois Molins mengatakan bahwa adanya dugaan kuat bahwa dalang di balik penyerangan itu, Abdelhamid Abaaoud, berada di apartemen itu. Namun masih terlalu dini untuk menuyimpulkan hal tersebut.
            Tidak berhenti sampai disana, operasi kembali dilakukan dan dua orang lainnya ditangkap di sekitar apartemen. Tidak lama kemudian, pada pukul 11.26 pada waktu setempat, aparat kembali menangkap tiga terduga teroris lainnya.
            Sehari sebelumnya, penerbangan ke Paris menggunakan maskapai Air France dialihkan setelah mendapat ancaman teror. Sebagai pencegahan, Air France menerapkan regulasi keamanan yaitu mendaratkan pesawat.



Dwipantara Oe/00000001864 (TTN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar