Bernafas Lewat Musik
Petikan
gitar serta dentuman DJ yang mengalun serasi mengisi penuh suara studio di
cerahnya matahari pagi. Tiga pemuda jurusan musik ini sedang sibuk melatih
audio band mereka di sela-sela jadwal perkuliahan yang sedang padat-padatnya.
Ratio, nama group band yang menggambil aliran elktro akustik ini sebagai warna
dari group mereka. Band ini memulai perjalanan bermusiknya pada pertengahan tahun,
bulan Juni 2015 ini. Berawal dari iseng-iseng semata, sampai akhirnya group band ini
mendapat dukungan penuh dari dosen mereka sendiri Pak Stefanus, yang sekarang
sedang sibuk menyutradarai mereka. "Pas lagi nongkrong-nongkrong iseng
kepikiran mau bikin band trus di sampaikan ke dosen, eh ternyata Pak Stefanus
sangat mendukung malah sekarang beliau yang memproduseri video-video cover
kita", cerita Erick drummer, Dj sekaligus vokalis Ratio.
(Christian, Edo, Erick-kiri ke kanan)
(Christian,Erick,Edo- kiri ke kanan)
Group
band yang masih seumur jagung ini menunjukan kemampuan dan kegemaran mereka
akan musik lewat sosial media. Aktif meng-cover lagu-lagu dari segala jenis
musik baik mancanegara atupun lokal menunjukan keahlian dan kegemaran mereka
dalam bermain alat musik. Youtube, instagram, dan sosial media lainnya menjadi
ajang untuk mempromosikan karya-karya mereka. "Ratio lagi aktif di sosial
sosial media, soalnya kita masih mau mencari massa yang banyak supaya menyukai
aliran musik kita, setelah kita dikenal banyak orang baru deh bikin lagu
ciptaan sendiri", celoteh Edo gitaris dan vokalis band. Mendapatkan jam
terbang yang tinggi adalah salah satu target yang Ratio ingin raih dalam satu
atau dua tahun kedepan ini. Belajar sambil berkarya pun menjadi moto band
mereka, bagaimana tidak, semenjak membuat band ini Christian, Erick dan Edo
sepakat untuk melatih vokal mereka. "Lucunya kita bertiga lagi proses
belajar menyanyi juga semenjak band Ratio ini terbentuk", jelas Christian.
Ratio ingin membuat image band-nya tetap ramai meskipun hanya tiga orang saja
personelnya.
Christian
Winarto bassist, sekaligus vokalis dari band ini mengaku bahwa kegiatan ini
sangat membantu menenangkan pikiran dikala penat kuliah, tugas menumpuk, atau
bahkan banyaknya jam kosong perkuliahan menjadikan musik sebagai pelarian yang
paling pas untuk dilakukan. Selain bisa dijadikan pelarian, nge-band juga dapat
membuat hubungan pertemanan semakin erat, "kalau lagi gak nge band kita
masih sering melakukan aktifitas bareng, kaya makan bareng, olahraga bareng,
mikirin lagu bareng", jelas Christian. Selain memiliki kesibukan di dalam
kampus, anak-anak Ratio ini juga memiliki kesibukan bermusik lainnya di luar
kelas, salah satunya Erick- drummer, dj sekaligus vokalis ini, mengisi jam
kosong di luar kampus dengan menjadi DJ di cafe-cafe atau mall. Intinya musik adalah nafas dari tiga pemuda ini, no music no life.
Priscilla Finda Himawan-1305001673 (TuA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar