22 November 2015


Bernafas Lewat Musik

Petikan gitar serta dentuman DJ yang mengalun serasi mengisi penuh suara studio di cerahnya matahari pagi. Tiga pemuda jurusan musik ini sedang sibuk melatih audio band mereka di sela-sela jadwal perkuliahan yang sedang padat-padatnya. Ratio, nama group band yang menggambil aliran elktro akustik ini sebagai warna dari group mereka. Band ini  memulai perjalanan bermusiknya pada pertengahan tahun, bulan Juni 2015 ini. Berawal dari iseng-iseng semata, sampai akhirnya group band ini mendapat dukungan penuh dari dosen mereka sendiri Pak Stefanus, yang sekarang sedang sibuk menyutradarai mereka. "Pas lagi nongkrong-nongkrong iseng kepikiran mau bikin band trus di sampaikan ke dosen, eh ternyata Pak Stefanus sangat mendukung malah sekarang beliau yang memproduseri video-video cover kita", cerita Erick drummer, Dj sekaligus vokalis Ratio. 
                                        (Christian, Edo, Erick-kiri ke kanan) 

(Christian,Erick,Edo- kiri ke kanan)

Group band yang masih seumur jagung ini menunjukan kemampuan dan kegemaran mereka akan musik lewat sosial media. Aktif meng-cover lagu-lagu dari segala jenis musik baik mancanegara atupun lokal menunjukan keahlian dan kegemaran mereka dalam bermain alat musik. Youtube, instagram, dan sosial media lainnya menjadi ajang untuk mempromosikan karya-karya mereka. "Ratio lagi aktif di sosial sosial media, soalnya kita masih mau mencari massa yang banyak supaya menyukai aliran musik kita, setelah kita dikenal banyak orang baru deh bikin lagu ciptaan sendiri", celoteh Edo gitaris dan vokalis band. Mendapatkan jam terbang yang tinggi adalah salah satu target yang Ratio ingin raih dalam satu atau dua tahun kedepan ini. Belajar sambil berkarya pun menjadi moto band mereka, bagaimana tidak, semenjak membuat band ini Christian, Erick dan Edo sepakat untuk melatih vokal mereka. "Lucunya kita bertiga lagi proses belajar menyanyi juga semenjak band Ratio ini terbentuk", jelas Christian. Ratio ingin membuat image band-nya tetap ramai meskipun hanya tiga orang saja personelnya.

Christian Winarto bassist, sekaligus vokalis dari band ini mengaku bahwa kegiatan ini sangat membantu menenangkan pikiran dikala penat kuliah, tugas menumpuk, atau bahkan banyaknya jam kosong perkuliahan menjadikan musik sebagai pelarian yang paling pas untuk dilakukan. Selain bisa dijadikan pelarian, nge-band juga dapat membuat hubungan pertemanan semakin erat, "kalau lagi gak nge band kita masih sering melakukan aktifitas bareng, kaya makan bareng, olahraga bareng, mikirin lagu bareng", jelas Christian. Selain memiliki kesibukan di dalam kampus, anak-anak Ratio ini juga memiliki kesibukan bermusik lainnya di luar kelas, salah satunya Erick- drummer, dj sekaligus vokalis ini, mengisi jam kosong di luar kampus dengan menjadi DJ di cafe-cafe atau mall. Intinya musik adalah nafas dari tiga pemuda ini, no music no life.



Priscilla Finda Himawan-1305001673 (TuA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar