Ancaman
Baru Bisa Terjadi
Setelah terror mematikan yang terjadi
Senin (6/11) kemarin di paris, Manuel Vall selaku Perdana Mentri perancis,
mengingatkan adanya nacmana baru yang, diyakini oleh pihakk berwenang telah
dipersiapkan oleh sekelompok teroris. Sasaran serangan tersebut diperkirakan
kepada sejumlah bagian kota perancis dan bagian eropa lainnya. Valls mengajak
penduduk untuk waspada, karena kondisi ini akan terus mempisiskan perancis
dalam ancaman terror.
Polisi
telah melaksanakan 170 operasi pencarian dan menangkap 23 orang. Polisi juga
telah mengidentifikasi dua tersangka lain yang terlibat dalam penyerangan di
Bataclan. Mereka adalah Samy Aminour, dan seorang warga Suriah, Ahmad Al Mohammad, yang diidentifikasi
dari sebuah paspor. Akan tetapi pikah berwenang menyatakan bahwa kaslian dokumen
tersebut belum di verifikasi.
Pengerahan
peswat tempur telah dikerahkan dari Jordania dan Uni Emirat Arab untuk
mengempur posisi Negara Islam di Irak dan suriah (NIIS) di Raqqa. Serangan dilakukan untuk
menghancurkan gudang senjata, yang juga merupakan pusat pelatihan dan
perekrutan NIIS.
Sementara
itu, ditengah tengah suasana duka, warga Paris memulai kehidupan ereka seperti
biasa. Jalan-jalan di Paris mulai terasa hidup kembali, sekolah dan perkantoran
pun mulai dibuka seperti biasa.
Tamara Anastasia Wijaya / 1305003615 (TTN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar