Berdialog dengan pasien |
Ruang didalam poli Dr.dr.Franky Hartono, Sp.OT (K) |
Dokter, profesi yang sangat
dipandang dan bergengsi. Banyak orang bercita-cita untuk menjadi seorang
dokter. Namun, profesi ini dituntut untuk mengabdi kepada diri sendiri, negara,
dan juga masyarakat. Menjadi seorang dokter adalah pekerjaan yang mulia, tetapi
memiliki risiko tinggi. Profesi ini yang masih dilakukan oleh Dr.dr.Franky
Hartono, Sp.OT (K) hingga saat ini. Sudah hampir 34 tahun beliau mengabdi
sebagai dokter tulang atau disebut juga dalam ilmu kedokteran, Orthopaedic di Jakarta. Saat memulai karirnya,
beliau memulai praktik di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta.
Pria kelahiran Jakarta 62
tahun silam, mengatakan menjadi dokter adalah hobi, bukan pekerjaan atau
profesi. Menyandang sebagai dokter tulang, bukan bagian yang mudah dilalui.
Sebagai spesialis tulang, bidang ini memang bergengsi, berkelas, tetapi
memiliki risiko sangat tinggi. Beliau mengatakan, risiko tinggi yang ditakuti
oleh banyak dokter adalah gagal dalam operasi dan pasien meninggal dunia.
Lulusan Katholieke Universiteit
Leuven, Belgia, dokter Franky awalnya tidak bercita-cita menjadi dokter
melainkan ingin menjadi seorang Insinyur. Tetapi, panggilan hatinya yang
merubah pemikiran beliau untuk menjadi seorang dokter hingga saat ini.
Dengan kesibukannya ini,
beliau selalu menyempatkan waktu untuk berlibur bersama istri dan anak semata
wayangnya.
Ruth Anindya Ratih Dewi Hartono / 07120080035 (TuA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar