23 November 2015

Piringan Hitam pun Kembali Berputar

Piringan Hitam pun Kembali Berputar

Siapa sangka di era yang serba digital ini, piringan hitam masih laku di pasaran. Di Indonesia sendiri, banyak pecinta musik yang hobi “berburu” piringan hitam, baik dari dalam maupun luar negeri. Hal ini tentunya membawa keuntungan tersendiri bagi para penjualnya, termasuk bagi Pak Lian.

Sore hari, terik matahari tidak terlalu menyengat. Jalanan padat oleh kendaraan, seperti biasa. Terlihat deretan toko-toko barang antik di sepanjang sisi kiri jalan. Di salah satu toko, nampak beberapa anak muda sedang serius melihat-lihat koleksi piringan hitam. Papan kecil di dalam toko tersebut bertuliskan Lian’s Record.


Tempatnya memang kecil, tetapi koleksi piringan hitam yang ada di dalamnya tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, banyak barang langka yang tidak dijual di tempat lain. Oleh karena itu, banyak orang yang mau repot-repot mencari toko kecil yang berlokasi di Jalan Surabaya no.56, Menteng, Jakarta Pusat ini.
Beragam pengunjung dari berbagai usia ramai datang ke Lian’s Record. Menurut Pak Lian, vinyl bisa kembali populer karena memang suara yang dihasilkannya lebih mampu menciptakan suasana atau ambience dibandingkan CD.
“Taun-taun ini, penggemar vinyl mulai banyak kembali ya. Dari anak-anak SMP, SMA, sampai kuliah, dan bapak-bapak,” kata Pak Lian.
Jangankan penggemar musik, musisi-musisi mancanegara mulai dari Sigur Ros sampai Katy Perry saja pernah berkunjung ke sini.



Toko ini didirikan tahun 1963 oleh almarhum ayah Pak Lian. Ayahnya pula yang menurunkan minat yang besar terhadap musik kepada Pak Lian.
“Saya ini sebenarnya generasi kedua. Dulu saya cuma ikut ayah saya aja jualan,” kenang Pak Lian sambil tersenyum.


Pemilik Lian’s Record ini pun terkenal sebagai pribadi yang sangat ramah. Karena kecintaannya terhadap musik, beliau terbuka dan bersemangat sekali jika sesama pecinta musik mau berbincang-bincang dengannya. Oleh karena itu, seringkali anak-anak muda datang untuk sekedar nongkrong dan mengobrol tentang musik (atau apa saja) dengan Pak Lian, diiringi lagu dari piringan hitam yang masih akan terus berputar.


Shella Gunawan (TuA)
1305003497

Tidak ada komentar:

Posting Komentar