19 September 2015

Tolak Upah Murah, Buruh Mogok Kerja by Mellysa

    
   Tolak Upah Murah, Buruh Mogok Kerja
    22/5/2014 || Sumber: Tugas peliputan mandiri pada 2014. 

                                                       Penulis : Mellysa – 00000000738



BENDA,TANGERANG – Puluhan buruh PT. Prometama Multi Karya di Jalan Jurumudi,  Benda, Kota Tangerang melakukan aksi mogok kerja. Aksi para buruh perusahaan baja ringan ini sudah berlangsung sejak dua pekan lalu. 

Irvan Heriawan, koordinator aksi mogok kerja ini, mengatakan, aksi ini mereka lakukan untuk menuntut hak normatif mereka.  “Kita tidak di bayar sesuai UMK, upah yang selama ini di bayarkan tidak cukup untuk sehari – hari.” Kata Irvan saat kamu temui (20/5) di depan perusahaan.  

Menurut Irvan, selama ini karyawan mingguan, mendapatkan upah Rp. 578 ribu  per bulan serta uang makan Rp. 22 ribu dan Transportasi Rp.11 ribu per minggu.  “Upah kami ini jauh dari UMK Tangerang yakni sebesar Rp. 2,44 juta per bulan” ujar Irvan. 

Irvan menambahkan rendahnya upah para buruh di sebabkan uang lembur yang mereka dapat tidak sesuai dengan beban kerja mereka selama ini. Sebelumnya, mereka telah mencoba berunding dengan perusahaan, tetapi tidak pernah menemukan titik penyelesaiannya. “Maka dari itu kami melakukan aksi mogok kerja” kata Irvan. 

Irvan menyatakan mereka akan terus menjalankan aksi mogok ini, sampai hak mereka terpenuhi. Dalam aksi ini Irvan menyatakan ada pihak ketiga yang beritikad baik untuk membantu penyelesaian masalah ini.

Pihak ketiga itu berusaha membantu kami untuk bertemu dengan pemilik perusahan, tetapi pihak perusahaan tidak menginginkan perwakilan, melainkan menginginkan semua buruh yang menghadap sendiri. Hasil pertemuan juga belum menemukan titik terang.” ujar Irvan yang kebetulan berdomisili di sekitar perusahaan.  

Aksi mogok dilengkapi dengan beberapa alat peraga seperti, karton – karton yang bertuliskan,”Buruh bukan budak, stop upah murah”, “Kami bosan dengan janji-janji manismu”. Di sisi kanan pabrik juga terdapat spanduk bewarna merah bertuliskan tuntutan aksi mogok karyawan PT. Prometama. Selain menuntut upah yang sesuai dengan UMK, mereka juga menuntut perusahaan untuk mempekerjakan kembali keempat teman mereka yang telah di PHK oleh pihak perusahaan.

Sementara itu, pihak perusahaan diam seribu Bahasa.  Tidak satupun pihak perusahaan bersedia di temui atau menerima telepon untuk sekedar memberikan penjelasan dari aksi mogok ini. 

Menurut Aiptu. Bambang yang kami temui di Pos Polisi (21/5) aksi mogok kerja ini berlangsung dengan tertib dan damai, para pekerja melakukan yel-yel dan duduk di depan gerbang perusahaan yang memproduksi baja ringan tersebut. 

Beliau juga menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mengawasi aksi mogok ini selama aksi ini berlangsung sejak Rabu (14/5).   Menurut beliau, masalah ini sudah di tangani oleh Dinas Ketenagakerjaan . 

“Di harapkan secepatnya dapat menemukan titik terang dan keputusan final yang sesuai dengan kehendak kedua pihak.  “ Tutup Pak Bambang yang sedang berjaga di pos. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar