17 September 2015

Rezeki Lajang

Belum menikah menjadi rezeki tersendiri pada saat tahun baru Imlek, dimana mereka akan menerima uang dari angpao-angpao yang mereka terima. Semakin banyak sanak saudara dan keluarga, maka semakin banyak angpao yang didapat. Tidak untuk orang-orang yang sudah menikah, mereka harus merogoh kocek mereka untuk menyiapkan angpao-angapo untuk mereka-mereka yang belum menikah. Semakin besar dan semakin banyak keluarga, maka semakin banyak uang yang mereka keluarkan.
            Sebuah tradisi yang sudah turun temurun tidak dapat dilanggar. Sudah menjadi tradisi bahwa mereka yang sudah menikah pada saat tahun baru Cina, harus memberikan angpao. “Ya itu udah seharus ya, uda tradisinya sih. Yang belum menikah juga boleh kasih sebenernya, cuma ya kalau mereka mau juga. Tapi kalau buat yang sudah nikah itu sebuah keharusan.” Ucap Hasnawati (77). Bagi mereka yang sudah sukses dan memiliki banyak uang, memberikan angpao kepada banyak orang atau sanak saudara bukanlah hal yang besar, tetapi untuk pasangan muda dan hidup dengan uang yang masih pas-pasan, tahun baru Cina merupakan mimpi buruk bagi mereka.
            Itulah yang dialami pasangan suami-istri Albertus Wibisono dan Fransisca Theresia. Mereka adalah pasangan muda yang baru saja menikah bulan Mei tahun 2014. Tahun ini mereka sudah tidak lagi menerima angpao, mereka sudah harus menyiapkan angpao untuk dibagi-bagikan kepada saudara mereka. “Kalau bisa kabur, saya sudah pasti kabur. Dari jauh-jauh hari saya sudah mau menyiapkan alasan, biar saya dan suami gak datang ke perkumpulan keluarga. Tapi gak bisa, gak enak sama keluarga yang lainnya” ujar Fransisca(25).
Pasangan-pasangan yang lain pun juga menyiapkan alasan tersendiri untuk tidak datang pada perkumpulan keluarga, tetapi ada juga yang datang tetapi memberikan alasan lain, seperti yang dilakukan Marissa(32). Pada saat tahun baru Cina tahun lalu, Marissa memberikan alasan bahwa saat akan mengambil uang untuk angpao, kartu atm yang ia pakai tertelan mesin atm. “Iya itu kejadian tahun lalu, banyak adik-adik sepupu saya yang sudah menagih angpao dari saya. Karena saya tidak menyiapkan, saya bilang bahwa kartu atm saya tertelan di mesin atm.” katanya. Untuk tahun ini, Marissa berkata bahwa ia akan memberikan angpao pada tahun ini, karena merasa tidak enak telah memberikan alasan terus menerus.
Pasangan muda memilki kendala uang yang pas-pasan, pada awalnya mereka hanya perlu membiayai untuk satu orang, sekarang harus hidup dengan uang yang sama untuk dua orang. “Suami saya profesinya hanya sebagai seorang guru, sedangkan saya hanya ibu rumah tangga. Sekarang saya sedang hamil, seharusnya kami menyiapkan tabungan untuk anak kami nanti, tetapi malah kami gunakan untuk menyiapkan angpao.” keluh Fransisca. Menurut sang suami, Albertus. Ini merupakan hal yang baru, karena biasanya keluarga besarnya tidak ada yang merayakan. Tetapi karena pada tahun ini, ia akan ikut dalam keluarga sang istri, membuatnya harus mengikuti tradisi yang ada juga. “Istri saya juga punya 2 adik yang belum menikah, sebelum imlek saja mereka sudah menagih, jadi ya kami akhirnya menyiapkan angpao juga karena engga enak ditagih terus, meskipun isinya dibanding yang lain kami kira tidak sebanding.” ucap Albertus(26).
Tahun baru Cina hanya terjadi sekali dalam setahun, hari ini digunakan semaksimal mungkin oleh orang-orang yang belum menikah untuk berkunjung ke keluarga mereka dan mengumpulkan angpao. Salah satunya dilakukan oleh adik dari Fransisca sendiri, yaitu Yessica. Pada saat tahun baru Cina, Yessica(23) pergi ke rumah keluarga besarnya serta harus ikut ke acara keluarga sang kekasih dan ia pun mendapat angpao disana. “Ya lumayanlah, meskipun bukan anggota keluarga sendiri tapi saya dapat.”kata Yessica. Ia pun juga menelpon saudara yang jauh-jauh yang tidak bisa hadir, ia mengucapkan selamat tahun baru Cina dan mengingatkan agar tidak lupa memberikan angpao. “Sekarang kan sudah canggih, gak usah ketemu juga uangnya bisa ditransfer lewat bank, tinggal saya kasih nomor rekening saya aja. Hahaha.” canda Yessica.

Memang tidak semua orang memberikan dalam jumlah yang besar, tetapi berkumpul dengan keluargalah yang terpenting. Angpao hanyalah sebuah simbol yang membuat tahun baru Cina menjadi lebih menarik dan seru. Tetapi tidak ada yang dapat menukar uang dengan tawa canda serta percakapan dengan para anggota keluarga yang sudah lama tidak bertemu. “Ya isi angpao si enggak semuanya, bunyinya berapa ratus ribu, berapa juta. Ada yang cuma ngasih sepuluh ribu ya itu semua cuma formalitas lah. Yang penting yang ngasih ikhlas dan keluarga besar dapat berkumpul kembali.”ucap Yessica.

Valencia Natasha
00000002089

Tidak ada komentar:

Posting Komentar