20 September 2015

Olahraga Murah Meriah (Priscilla Finda Himawan/1305001673)

“Olahraga gak harus mahal, ngeluarin banyak duit. Asal ada niat dan keinginan olahraga apa pun akan berhasil”. Tutur Jonathan wakil ketua olahraga calisthetic yang kerap disapa Bejo oleh teman-teman komunitasnya. Tidak usah bayar mahal-mahal, menggunakan membership untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Olahraga calisthetic dapat dilakukan dimana pun dan kapan pun dan menjamin akan membuat tubuh terlihat lebih bugar tanpa harus menggeluarkan dana. Olahraga menggunakan berat badan otot kita adalah olahraga yang paling mudah dah murah, dengan hasil yang yang sama seperti latihan di gym.

Calisthetic adalah olahraga outdoor yang tidak menggunakan alat apapun, hanya butuh tiang untuk melakukan olahraga ini. Fokus olahraga ini adalah dengan menggunakan berat badan kita, otot-otot dapat terbentuk dengan sendirinya. Mungkin tidak banyak orang pernah mendengar dan mengetahui olahraga ini. Bsd Taman kota, salah satu cabang dari komunitas calisthetic. Calistnation adalah street workout team yang membuka kesempatan bagi pecinta olahraga unik untuk ikut bergabung. Komunitas ini sangat terbuka dan antusias terhadap pendatang-pendatang baru yang tertarik untuk bergabung. Mereka berbaur tanpa pandang bulu, peminatnya tidak sedikit. Mulai dari anak-anak yang masih duduk di bangku Smp, kuliah, hingga yang sudah bekerja. Mereka menyediakan wadah untuk orang-orang penggemar calisthetic agar mereka dapat berkembang. 
Kekuatan dan ketahanan otot adalah kunci yang akan dilatih di dalam olah raga ini. Latihan push up, diamond push ups, pull ups, chin ups, straight dips hingga hang abs di tiang, sudah menjadi makanan sehari-hari. Mungkin hal ini tidak mudah untuk para pemula. Reynaldi mahasiswa prasetyamuliya pertama kali mengikuti olahraga ini ‘olahraganya berat, benar-benar melatih otot-otot tangan, dan rasanya sama saja seperti olahraga di gym’ jelasnya. 
Biasanya orang-orang yang mengikuti calistetic ini cenderung untuk melatih kekuatan otot tangan, tapi ternyata fokusnya tidak hanya itu, para pemula juga suka melatih di bagian core, abs atau perut juga. Bejo selaku wakil ketua calisthetic di Bsd ini memberikan beberapa tips dan gerakan untuk melatih otot perut. Yang pertama pemula dapat melakukan air bike, berbaring dan angkat kaki Sembilan puluh derajat dan dengan gerakan mengayuh sepeda, naikan leher anda, punggung tetap dalam posisi terkunci. Lalu ada juga gerakan yang dinamakan dengan leg rises, berbaring, kemudian angkat kaki, lalu turunkan setengah, kemudian angkat lagi, dan ulangi berkali-kali. Jika sudah expert patut untuk mencoba step up, dengan tambahan dumbbell di bagian kanan kiri untuk menambah intensitas. Lalu lakukan squats dengan menambah dumbbell, bench dips, dumbbell bench press dan masih banyak lagi.
Tidak hanya melatih otot saja, tetapi komunitas calisthetic ini juga melatih cara bersosialisasi dengan orang baru. Mereka saling bertukar kemampuan yang mereka bisa dengan cara mengajarkannya kepada satu sama lain, atau dengan cara melatih routine yang baru saja mereka lihat dari youtube. Tidak ada derajat senior junior, hebat ataupun lemah dalam olahraga ini, mereka semua membangun satu sama lain dan membantu satu sama lain layaknya seperti seorang keluarga. “nyaman banget ikut komunitas ini, orang-orang yang bergabung niatnya besar-besar, mau hujan sekalipun kita tetap latihan. Mereka sudah seperti keluarga kedua” tutur Arden, mahasiswa yang sudah tiga bulan mengikuti olahraga calisthetics ini. 
Tidak hanya anak-anak kuliah saja yang bersemangat dan antusias mengikuti olahraga ini. Lulung, siswa Smp kelas 2 ini sudah satu bulan setengah aktif mengikuti olahraga calisthetic ini. Kecil-kecil cabe rawit, cocok untuk menggambarkan Lulung, meskipun terbilang ia adalah anggota yang paling kecil di dalam komunitasnya tetapi usahanya, niatnya tidak sekecil ukuran tubuhnya. Bejo, wakil ketua dari komunitas calisthatic di bsd taman kota ini mengaku kagum dan menghargai usaha Lulung. ‘Lulung selalu menyempatkan diri sesering mungkin datang ke taman kota untuk mengikuti latihan calisthetic setiap sore, lihat saja baru satu bulan setengah tapi badanya sudah ada progress, dulu tidak sebesar itu’ jelas Bejo sambil tertawa. 
Selain, low budget olahraga ini juga dibuat seru dan challenging. Setelah selesai melakukan latihan-latihan dasar, dan latihan masing-masing, sedikit permainan di mainkan bersama. Dimana setiap anggota bergantian melakukan putaran belalai gajah, dengan tangan kanan di kuping kiri dan tangan kiri lurus kedepan ,kepala menghadap kebawah lalu berputar ditempat sebanyak sepuluh kali. Setelah itu mereka harus berjalan menuju arah tiang, melompat dan melakukan pull up, siapa memperoleh banyak hitungan pull up dia adalah pemenangnya. Tidak hanya itu, diakhir latihan biasanya beberapa anggota memperlihatkan beberapa atraksi calisthetic, seperti; three hundred sixty, dimana posisi awal pada saat pull up berubah 360 derajat. Atau berputar diatas tiang dengan badan membentuk seperti huruf u, dan masih banyak lagi. 
Faktor lain yang mendukung bahwa ini adalah olahraga murah yang tentunya dapat dinikmati semua kalangan adalah lewat susu yang mereka konsumsi. Untuk membentuk otot biasanya orang yang mulai aktif berolahraga khususnya gym rajin mengkonsumsi susu pembentuk otot yang dapat membuat otot mereka berkembang lebih cepat layaknya seperti otot kuda pacu. Tapi berbeda hal-nya dengan olahraga satu ini. Cukup mengkonsumsi susu diamond atau fresh milk, dapat membantu menambah protein dan kekuatan otot. Tidak usah mengeluarkan budget mahal-mahal, hanya butuh niat latihan dan mengkonsumsi susu secukupnya untuk membantu memberi kalsium pada otot hasilnya pun akan sama seperti orang-orang yang berlatih di gym. ‘sambil olahraga biasanya minumnya susu diamond yang satu liter’, ucap Arden.

Tidak hanya olahraganya yang menyehatkan, pertemanan dalam komunitas ini juga sangat sehat. “Biasanya setelah berolahraga kita ngumpul-ngumpul makan bersama, ngobrol-ngobrol biar satu dan yang lain semakin akrab. Tidak jarang juga kita lari pagi atau lari sore bersama”, cerita Bejo. Tak kenal maka tak sayang, pribahasa yang cocok untuk pertemanan ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar