Tidak ada pemenang udin award di ultah aji ke 21
Jakarta,AJI atau yang sering disebut aliansi jurnalis independen baru saja merayakan hari jadinya yang ke 21 , acara yang berlangsung di gedung Pusat Perfilman Haji Umar Ismail ini berlangsung cukup meriah , acara yang dimulai dengan sebuah video dokumenter berjudul cerdas memilih media ini membuat penonton berpikir di era globalisasi ini banyak sekali media yang memberikan tontonan yang kurang baik bagi anak - anak maupun orang dewasa ,setelah itu acara di susul denganhiburan tari genjring party oleh sanggar nanda, sanggar yang berdiri sejak tahun 1988 ini telah menyelenggarakan berbagai acara seperti off air ,event mall dll ,seperti biasa dalam ulang tahun aji ke 21 ini terdapat 3 penghargaan yang akan diberikan kepada para wartawan yang dianggap memenuhi kriteria dewan juri , tapi dalam acara ulang tahun aji ini yang paling disorot media adalah penghargaan Udin award ,penghargaan udin award dianggap paling prestisius dalam acara ini karena asal mula penghargaan ini adalah ketika wartawan yogyakarta yang bernama Fuad Muhammad Syafruddin tewas dibunuh oleh orang yang tidak dikenal didepan rumah nya setelah sehari sebelumnya ia menulis sebuah berita yang menantang rezim pemerintah saat itu , ia tewas dan ditemukan oleh istri nya Marsiyem saat itu , Wartawan Udin adalah salah satu wartawan Harian Bernas yang mengalami kekerasan kebebasan Pers pada zaman orde baru , untuk menghargai jasa nya ,AJI pun mencetuskan penghargaan udin award yaitu penghargaan yang diberikan kepada wartawan indonesia yang mendapat kekerasan pers , tetapi alangkah terkejutnya para jurnalis yang ada didalam ruangan tersebut ketika mendengarkan pernyataan dewan juri bahwa tidak ada yang pantas mendapatkan penghargaan tersebut ,para jurnalis didalam ruangan pun bertanya tanya apakah sejelek inikah kinerja wartawan di indonesia ? mungkin yang bisa menjawab ini hanya ketiga dewan juri yang telah memutuskan tidak memberikan penghargaan udin award kepada para jurnalis (penulis Dickson jovanto)
Tidak ada pemenang udin award di ultah aji ke 21
Jakarta,AJI atau yang sering disebut aliansi jurnalis independen baru saja merayakan hari jadinya yang ke 21 , acara yang berlangsung di gedung Pusat Perfilman Haji Umar Ismail ini berlangsung cukup meriah , acara yang dimulai dengan sebuah video dokumenter berjudul cerdas memilih media ini membuat penonton berpikir di era globalisasi ini banyak sekali media yang memberikan tontonan yang kurang baik bagi anak - anak maupun orang dewasa ,setelah itu acara di susul denganhiburan tari genjring party oleh sanggar nanda, sanggar yang berdiri sejak tahun 1988 ini telah menyelenggarakan berbagai acara seperti off air ,event mall dll ,seperti biasa dalam ulang tahun aji ke 21 ini terdapat 3 penghargaan yang akan diberikan kepada para wartawan yang dianggap memenuhi kriteria dewan juri , tapi dalam acara ulang tahun aji ini yang paling disorot media adalah penghargaan Udin award ,penghargaan udin award dianggap paling prestisius dalam acara ini karena asal mula penghargaan ini adalah ketika wartawan yogyakarta yang bernama Fuad Muhammad Syafruddin tewas dibunuh oleh orang yang tidak dikenal didepan rumah nya setelah sehari sebelumnya ia menulis sebuah berita yang menantang rezim pemerintah saat itu , ia tewas dan ditemukan oleh istri nya Marsiyem saat itu , Wartawan Udin adalah salah satu wartawan Harian Bernas yang mengalami kekerasan kebebasan Pers pada zaman orde baru , untuk menghargai jasa nya ,AJI pun mencetuskan penghargaan udin award yaitu penghargaan yang diberikan kepada wartawan indonesia yang mendapat kekerasan pers , tetapi alangkah terkejutnya para jurnalis yang ada didalam ruangan tersebut ketika mendengarkan pernyataan dewan juri bahwa tidak ada yang pantas mendapatkan penghargaan tersebut ,para jurnalis didalam ruangan pun bertanya tanya apakah sejelek inikah kinerja wartawan di indonesia ? mungkin yang bisa menjawab ini hanya ketiga dewan juri yang telah memutuskan tidak memberikan penghargaan udin award kepada para jurnalis (penulis Dickson jovanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar