6 September 2015

michelle geraldine 00000000592

Sabtu , 5 September 2015 | 23:27

PEGAWAI KANTORAN RELA JADI ABANG GO-JEK
Oleh : Michelle Geraldine


Jakarta – Angkutan antar jemput beroda dua berwarna serba hijau kini marak jadi perbincangan publik. Siapa sangka penghasilan seorang tukang ojek ternyata bisa melampaui pegawai kantoran?

Jasa layanan antar Go-Jek kini semakin booming dan dianggap cukup membantu aktivitas sehari-hari pencintanya. Banyak yang memanfaatkan Go-Jek sebagai delivery service,  juga sebagai angkutan umum. Anda tidak perlu bersusah payah lagi mencari pangkalan ojek, hanya dengan smartphone, click dan Go-Jek akan segera meluncur.

Namun siapa sangka? Penghasilan sopir Go-Jek ini tidak sedikit loh!! Bahkan ada pegawai bank yang berani meninggalkan pekerjaanya demi menjadi sopir Go-jek. Penghasilan tukang gojek perbulannya bisa mencapai 9 juta rupiah, sedangkan penghasilan pegawai kantoran yang masih baru hanya sekitar 3 juta rupiah saja.

“Ya, enakan jadi sopir Go-Jek, karena kerjanya kan ndak berat dan ndak begitu capek, waktu juga bisa kita yang ngatur sendiri bebas, tapi penghasilannya bisa kaya manager perusahaan,” aku Tommy (sopir gojek yang tadinya pegawai kantoran).

Menurutnya, pembagian keuntungan dengan kantor menganut system 80 persen 20 persen, 80 persen untuk sopir Go-Jek dan 20 persen untuk kantor. Aplikasi Go-Jek pun sangat berperan penting dalam pekerjaan ini, karena dengan aplikasi ini sopir Go-Jek dapat berkomunikasi langsung dan menerima orderan dengan cepat dan mudah dari customernya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar