Kebakaran hutan yang telah terjadi dari awal maret lalu, masih
memberikan dampak yang sangat mencemaskan bagi warga Sumatra dan sekitarnya.
Kabut asap sendiri telah menghalangi jarak pandang warga setempat sehingga
mereka sulit beraktivitas. Kabut asap juga mengganggu saluran perpasan warga.
Akibat tebalnya kabut asap, seorang nelayan di perairan Nias di
duga hilang. Pihak keluarga mengatakan bahwa Ahmad Yakub Gea (47) yang berasal
dari Kecamatan Sawo, Nias Utara, berangkat melaut pada pukul 04.00 WIB
(19/9/1015). Namun, Ahmad belum juga kembali hingga saat ini, Minggu
(20/09/2015).
“Kami terus upayakan pencarian hingga petang ini, dan juga tetap
melihat kondisi alam yang selalu berubah-ubah. jika tidak ditemukan akan
dilanjukan besok,” kata Torang Hutahean, Kepala Pos SAR Nias, Minggu
(20/09/2015).
TIM SAR telah menyisir perairan Riau dengan jarak sejauh lima
mil, akan tetapi belum ada hasil yang memuaskan. jarak pandang yang terbatas
juga merupakan kendala utama dalam pencarian ini.
Pencarian akan dilanjutkan besok pagi, pukul 07.00 WIB. Tim SAR
juga mengatakan bahwa mereka akan memperluas jangkauan pencarian korban dengan
melakukan penyelaman di dasar laut. Pencarian atas hilangnya Ahmad akan
berlangsung selama tiga hari.
sumber :
Dinda Dwi Putri (00000003401)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar