Jessica
Giovanni wangsa ( 00000001525)
BINATANG BUAS TERNYATA BANYAK
KHASIATNYA
Tahukan anda bahwa hewan
yang terkadang kebanyakan orang takuti dan dapat membunuh manusia di sekitarnya
itu bukan hanya menimbulkan masalah
tetapi bisa juga mengobati berbagai macam penyakit pada manusia, contohnya seperti
ular , biawak , dan buaya . Ular
termasuk golongan binatag buas yang bisa membunuh manusia dengan bisa nya .,
hanya dalam satu kali gigitan , maka
racun dari bisa ular itu bisa menyebar ke seluruh tubuh kita. Tetapi bagian
dari ular ada yang memiliki khasiat baik bagi kita yaitu darah , daging , empedu
dan minyak dari ular .
Ular siapa yang tidak
seram dengan hewan reptil berdarah dingin ini? Hewan tak berkaki ini dapat kita
temui di berbagai tempat.sebelum disajikan menjadi hidangan yang bermanfaatkan
untuk kesehatan ular perlu diproses terlebih dahulu .
Ternyata banyak
khasiat-khasiat yang ada pada ular. Darah ular dapat meningkatkan libino
pria,dipercaya dapat membuat badan lebih fit dan dan tidak mudah lelah , dan dapat mengatasi darah rendah . Daging ular
bisa dipercaya dapat menghangatkan tubuh .
Minyak dari ular
dapat menghilangkan rasa panas pada
luka bakar kena knalpon atau disengat serangga, menghilangkan rasa perih pada
luka potong , khitan , tersayat , terpukul , terjatuh ,
menghilangkan rasa gatal dan menyembuhkan penyakit kulit seperti koreng ,
kudis , borok , sariawan , gatal ., melindungi luka dan jerawat dari
bakterin dan juga dapat mempercepat penyembuhan untuk luka bagi penderita
Diabetes . Empedu berkhasiat untuk menyembuhkan hampir semua penyakit berat
seperti , kanker , paru-paru , tumor , dan penyakit berat lainnya .
Untuk dapat menikmati
kuliner ekstrim olahan daging ular ini , anda bisa pergi kekawasan Tangerang ,
Serpong. Kawasan ini memang banyak terdapat pedagang kaki lima yang di kanan
dan kiri jalan yang khusus menjajakan olahan daging ular. Namun jika Anda memperhatikan sekeliling
jalan, Anda akan menemukan banyak warung tenda yang menjual bermacam jenis
makanan . Tempat makan
ini menyajikan banyak macam dari ular. Tempatnya kecil, tampak seperti warung
angkringan biasanya. Disebelah warung itu sendiri ada kandang yang berisi
puluhan ular kobra. Hal ini sangat menakutkan bagi sebagian orang . Kuliner
ini merupakan salah satu kuliner yang mampu menguji nyali Anda sebagai
pecinta makanan yang ingin merasakan sensasi baru dalam dunia kuliner. Dalam
hal ini Anda harus menikmati jenis makanan yang tidak biasa atau bahkan tidak
lazim untuk di makan .
Saat saya bepergian
untuk mencari makanan esktim apa yang akan saya kunjungi , saya langsung terpikiran untuk mengunjungi tempat
makan ini . Saya tau tempat ini dari
teman saya . Dia berkata “ aku suka
banget makan sate ular disini , mendingan kamu coba survey dan mencoba makanan
disini”.
Saat itu juga saya langsung mengajak dia untukmenemani saya ke tempat
itu . Tempat makannya baru buka jam 5
sore, tempat makan tersebut berupa tenda yang
lumayan besar .
Saat sesampai disana
saya langsung masuk ke dalam bersama teman saya dan teman saya memesan daging
ular . Awalnya saya mengira bahwa daging ularnya itu masih utuh, hanya kulit
dan kepala nya saja yang dibuang, tetapi ternyata daging ular itu dijadikan
seperti sate dan diisi dengan bumbu kacang dan kecap.
Awalnya saya tidak mau
makan, tetapi karenasaya harus mewawancara si pemilik, maka saya merasa tidak enak kepada pemilik tempat makan
tersebut, akhirnya saya memesan juga daging ular itu. Sambil menunggu makanan
saya datang, saya menanyakan beberapa pertanyaan kepada pemilik tempat makan
tersebut. “ mengapa bapak membuka tempat makan yang menjual makanan
esktrim?”Tanya saya. Lalu dia menjawab “ ya, soalnya jaman sekarang banyak
orang-orang yang tertarik untuk mengunjungi tempat makan seperti ini, dan
menurut saya ini konsep yang bagus karena orang-orang pasti tertarik untuk
berkunjung.
Tiba tiba si pemilik
tempat makan itu berkata “ Awal mula saya tertarik buka ini karena dulu saya
perna sakit kulit, saya mendengar bahwa bagian dari ular ada yang dapat
menyembukan penyakit saya ini.
Akhirnya saat saya mencoba selama beberapa bulan, penyakit saya menjadi hilang.
” Itulah sebabnya mengapa dia ingin
membuka tempat makan ini.
Wawancara yang saya
lakukan kepada si pemilik terputus sebentar karena makanan saya sudah datang.
Saya mencicipi makan yang sudah jadi tersebut. Awalnya saya takut untuk
memakannya , tetapi setelah berfikir
panjang akhirnya saya makan , dan rasa sate itu seperti daging ayam saja . Saya
tidak menyangka kalau itu adalah daging ular . Rasanya sangat mirip dengan
dagin ayam, hanya saja ini lebih keras .
Sambil makan , saya sambil bertanya kepada sebelah saya yang
memakan sate ular juga dan meminum darah ular . Saya bertanya kepadanya tentang
mengapa dia kesini , apakah ia sering kesini?
dan kalau sering apa yang membuatnya senang ke sini . Lalu ia menjawab “
Saya kesini karena ular menjadi salah satu makanan favorit saya saat ini,
hamper seminggu sekali saya kesini dan
biasanya saya makan sate ular dan darah ular untuk mengobati luka saya”
Cara memproses masak
ular itu juga tidak mudah. Setelah selsai makan, saya pesan bungkus bawa pulang
untuk saudara, karena saya ingin dia mencoba daging ular ini. porsi makan saya
juga tidak habis jadi saya bungkus. Selesai itu saya bertanya lagi kepada
pemilik bagaimana proses nya , lalu ia menjawab “ Pertama-tama ia memilih ular
yang berukuran besar, lalu menjepit kepalanya dan kemudian memotong kepala ular
itu. Darah segar mengucur dari bagian kepala ular. Darah segar itu tadi kemudian
dituangkan kedalam gelas yang nantinya dapat diminum. Setelah selesai, ular di
kuliti dan dikeluarkan organ dalamnya untuk dibuang. Dari semua organ dalam
tadi, hanya bagian empedunya saja yang tidak dibuang karena akan dicampur dalam
darah ular tadi. Sumsum tulang belakang
juga tidak luput untuk diambil dan dicampurkan kedalamnya. Setelah semua siap,
daging ular dipotong-potong untuk dijadikan sate. Sementara itu, pelayan warung
olahan daging ular mulai meracik jamu daridarah yang dicampur empedu, sumsum
tulang belakang ular, madu, dan sedikit arak untuk menghilangkan rasa dan bau
amis.
Setelah ia menjelaskan
panjang lebar lalu saya diajaknya untuk melihat proses masaknya, tetapi saya
tidak mau karena takut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar