7 September 2015

"Keajaiban Gunung Merapi" Feature artikel liburan 2 minggu Kalista 00000003816

Nama   :           Kalista Maharani Dewi
NIM    :           00000003816

“Keajaiban Gunung Merapi”

Warga desa Merapi, berlarian tergopoh-gopoh, menyelamatkan diri masing-masing, membawa barang-barang berharga mereka. Terpaksa meninggalkan tempat itu. Kini jalanan dipenuhi dengan abu vulkanik. Semua rata tak karuan. Tempat tinggal kini hanya kenangan. Terdengar isak suara tangis warga. Gunung Merapi melahap sem`uanya. Semua hangus tak tersisa. Tak bisa menghindar. Pasrah. Ketika alam berbicara, tak ada yang bisa menghentikannya.

Danang (45) mencertikkan kembali hal yang tidak bisa ia lupakan mengenai letusan hebat yang melahap habis pedesaan di sekitar gunung Merapi, tempat tinggalnya tersebut. Semasa hidupnya ia bekerja di warung kecil dengan pemandangan yang luar biasa berlokasi tepat di depan gunung Merapi. Bekerja dari jam tujuh pagi hingga enam sore setiap harinya. Dari turis lokal hingga warga asing banyak yang berkunjung untuk menyeruput minuman hangat dan menikmati hidangan asli warga Jogja disebut ‘jadah tempe’ yang sangat cocok dengan udara dingin di gunung Merapi ini. “Pemandangan di warung saya sangat spesial, nggak bisa ditemuin di warung-warung lainnya” ujarnya sambil tersenyum.

Di tahun 2010 lalu, Danang dan warga gunung Merapi lainnya terpaksa mengungsi dan dievakuasi ke tempat yang lebih rendah dan aman. Prediksi mengenai meletusnya gunung Merapi ternyata benar terjadi dan membakar habis tempat tinggal dan warung-warung kecil warga. “Akhirnya meletus karena banyak yang bilang Sultan ke 10 jarang melakukan ritual… jadinya alam nya marah deh” Ari (30) supir mobil jeep sekaligus travel guide bercerita.

Banyak mitos-mitos keramat yang diceritakkan oleh warga sekitar perihal meletusnya gunung Merapi ini. “Mbah Marijan (penjaga gunung Merapi) saja nggak turun waktu itu, dia kan diutus sama sultan HB IX untuk jagain gunung” itulah mitos yang dipercaya oleh Danang dan warga Jogja lainnya. Keajaiban gunung Merapi merupakan keramat bagi warga Jogja. Mitos-mitos menarik sering diceritakkan oleh warganya mengenai kejadian letusan gunung yang terjadi di tahun 2010 itu. Apakah benar letusan itu terjadi karena hal yang keramat atau hanya karena hukum alam saja?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar