11 Oktober 2015

Kekerasan Anak Semakin Meningkat


Jessica Natasha Madradi
00000003840

            Seperti yang kita ketahui, anak adalah anugerah dari Tuhan yang telah dititipkan untuk setiap orang tua. Tapi apakah hal itu tidak terlintas sedikit pun? Sudah sepantasnya kita semua menghargai apa yang sudah Tuhan berikan di dalam hidup kita, apalagi seorang anak yang sangat tak ternilai adanya. Tetapi, sayangnya belakangan ini banyak sekali kasus kekerasan marak terjadi pada anak. Baik kekerasan dari orang tua, orang-orang sekitar bahkan antar anak.
            Sebetulnya, kasus kekerasan anak tidak baru saja terjadi belakangan ini. Namun, ternyata sudah banyak sekali kasus kekerasan yang terjadi pada sebelum-sebelumnya. Tetapi memang betul bahwa beberapa tahun silam kasus kekerasan di Indonesia terus meningkat. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat kasus kekerasan terhadap anak pada 2012—2013 ada 3.023 kasus pelanggaran hak anak di Indonesia dan 58% atau 1.620 anak menjadi korban kejahatan seksual.
            Menyedihkan sekali mengetahui kasus ini semakin parah dan parah. Terjadinya kekerasan anak ini banyak faktor dan penyebabnya. Seperti, pendidikan dari sekolah, lingkungan, budaya, serta orang tua. Jangan salah, orang tua seringkali menjadi penyebab utamanya terjadi hal ini. Banyak orang tua yang menjadikan anaknya pelampiasan dari masalah yang terjadi, kurangnya kasih sayang dalam mendidik anak, terlalu cuek dan tidak peduli dengan perkembangan anak, dan masih banyak lagi.
            Kasus yang terjadi antar anak biasanya disebabkan karena budaya senioritas di Indonesia yang sudah diterapkan sejak dini. Berawal dari bullying kecil yang tidak terlihat sehingga menyebabkan kekerasan seksual bahkan pembunuhan. Tak heran jika hal ini terus meningkat dikatakan bahwa presentase kekerasan anak di Asia yang tertinggi adalah di Indonesia.
Memang pemerintah belum bertindak cepat dan serius menanggapi hal ini, tetapi kabarnya ada beberapa organisasi yang sudah menerapkan seminar-seminar ke beberpa sekolah serta wilayah. Memang menyelesaikan hal ini tidak mudah karena pemerintah harus bersikap tanggap dan peduli. Dan alangkah baiknya jika orang tua bisa mendidik anaknya dengan baik agar anaknya pun menjadi orang yang baik dan berguna di  masa depan. Bukan malah membiarkan dan tidak peduli dengan perkembangan anak. Karena seperti pepatah mengatakan, lebih baik mencegah dari pada mengobati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar