Jokowi Tegaskan Ekonomi RI Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Oleh: Venny Melani 1305001666
Di Amerika Serikat, Presiden Jokowi memaparkan kondisi ekonomi Indonesia saat ini di hadapan seribuan WNI. Jokowi menegaskan bahwa ekonomi RI lebih baik dari negara lain. Indonesia masuk ke dalam 5 besar negara yang ekonominya mengalami pertumbuhan. Namun, masih banyak WNI yang suka menjelekkan negaranya sendiri.
Hal itu disampaikan saat bertemu dengan WNI di Wisma Tilden KBRI Washington, Minggu (25/10/2015) pukul 16.00 waktu setempat atau 03.00 WIB.
"Banyak yang bilang krisis, padahal ngga, perlambatan iya. 98 itu minus 13, 1 sekarang masih plus 4,7, kuartal ketiga moga-moga terus merangkak naik," imbuhnya.
Jokowi menjelaskan jika dibandingkan nilai tukar, pada tahun 1998 dimana saat itu Rp 16 ribu. Sementara kondisi terakhir dolar tembus Rp 14.800.
"Banyak yang nunggu Rp 15 ribu, ada yang senang. Ada yang niatnya lain. Apakah kita diam, tidak, pagi siang malam kerja. Begitu paket-paket dikeluarkan, BI, OJK, turun. Kok pas turun ngga ada yang komentar, pas naik bilang bodoh, goblok," ungkapnya disambut tawa hadirin.
"Saya masuk Rp 12.500, naik jadi Rp 13.600 kok yang keliru saya. Semua negara mengalami, kita lebih baik, bandingkan dengan negara lain," tuturnya.
Jokowi menegaskan bahwa pemerintah saat ini sedang fokus akan 2 hal, yaitu infrastruktur dan pangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar